Pipa Las memiliki kapasitas menahan beban yang lebih tinggi dibandingkan dengan pipa tanpa sambungan. Mereka juga lebih hemat biaya dan lebih mudah diproduksi dalam ukuran besar, sehingga cocok untuk proyek konstruksi besar. Selain itu, Pipa Las dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik menggunakan teknik pengelasan yang berbeda.
Ada dua jenis utama Pipa Las: pipa las memanjang dan pipa las spiral. Pipa las memanjang terbuat dari pelat datar yang dibentuk menjadi silinder kemudian dilas sepanjang pipa. Sebaliknya, pipa yang dilas secara spiral dibuat dengan melilitkan strip logam di sekitar mandrel dan mengelas ujung-ujungnya menjadi satu.
Pipa Las dapat dibuat dari berbagai bahan, antara lain baja karbon, baja tahan karat, dan baja paduan. Pemilihan material tergantung pada tujuan penggunaan pipa dan lingkungan di mana material tersebut akan digunakan.
Pipa Las menjalani serangkaian pengujian untuk memastikan kualitas dan daya tahannya. Pengujian tersebut meliputi pengujian hidrostatis, pengujian ultrasonik, dan pengujian sinar-X. Hasil pengujian ini menentukan apakah pipa tersebut sesuai untuk penggunaan yang dimaksudkan.
Kesimpulannya, Pipa Las adalah pilihan yang andal dan hemat biaya untuk berbagai aplikasi industri dan komersial. Kekuatan dan daya tahannya menjadikannya ideal untuk digunakan di lingkungan bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi.Tianjin Pengfa Steel Pipe Co., Ltd. adalah produsen dan pemasok Pipa Welded terkemuka di Cina. Pipa kami terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan menjalani pengujian ketat untuk memastikan kualitas dan daya tahannya. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk dan layanan kami, silakan kunjungi situs web kami:https://www.pengfasteelpipe.com. Untuk pertanyaan, silakan hubungi kami di sales@pengfasteelpipe.com.
1. JW Sowards, RP Reed, dan WT Thompson. (1975). "Uji Kelelahan pada Pipa Baja Las Tahan Listrik." ASTM Internasional.
2. JP Gallagher dan ER Grummann. (1984). “Pengaruh Proses Pengelasan terhadap Sifat Mekanik Pipa Hot-Rolled Line.” Jurnal Pengelasan.
3. CA. Rodrigues dan MA Souza. (2005). “Analisis Perbandingan Proses Pengelasan GMAW dan GTAW untuk Cladding Pipa Stainless Steel.” Pengelasan di Dunia.
4. S. Dridi, E. Le Poder, dan A. Helal. (2011). "Studi Elektrokimia Pipa Baja Karbon Dilas dengan Parameter Pengelasan Berbeda." Jurnal Arab untuk Sains dan Teknik.
5. H.S. Hwang, HK Kim, dan D.Y. Jung. (2015). "Studi Banding Efisiensi Pengelasan Pengelasan Resistansi Listrik Frekuensi Rendah dan Pengelasan Resistansi Listrik Frekuensi Tinggi untuk Pipa API-5L X60M PSL2." Logam.
6. J. Yang, X. Chen, dan J. Wu. (2017). "Simulasi Numerik dan Studi Eksperimental Transisi Pola Aliran Kolam Las pada Pengelasan Busur Tungsten Gas Tandem Pipa Stainless Steel." Jurnal Proses Manufaktur.
7. I. Rajendran, S. Kalyanasundaram, dan S. Ranganathan. (2018). "Studi Eksperimental tentang Sifat Mekanik Sambungan Las pada Pipa Baja Kekuatan Tinggi." Jurnal Pengujian dan Evaluasi.
8. S.A.Grigoriev, V.A. Solidarov, dan A.A. Amirov. (2019). "Studi Eksperimental tentang Daya Tahan Pipa Las Laser." Jurnal Fisika: Seri Konferensi.
9. D. Palumbo, A. Mauro, dan M. Santo. (2020). "Pengaruh Cacat Sambungan Las Pipa Stainless Steel Dupleks terhadap Penggetasan Hidrogen." Bahan.
10. L. Lin, Z. Yuan, dan C. Huang. (2021). "Pengaruh Surfaktan yang Berbeda pada Struktur Mikro dan Ketahanan Korosi pada Pipa Baja Tahan Karat yang Dilas." Jurnal Sains dan Teknologi Material.