Kualitas hasil las dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain:
Ada berbagai macam proses pengelasan, seperti pengelasan TIG, MIG, dan Stick, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Pemilihan proses pengelasan harus didasarkan pada komposisi material, ketebalan, dan posisi pengelasan.
Parameter pengelasan yang mempengaruhi kualitas las antara lain arus pengelasan, tegangan, kecepatan gerak, dan kecepatan pengumpanan kawat. Parameter ini perlu diatur dan dipelihara secara akurat selama proses pengelasan.
Pemilihan logam pengisi tergantung pada jenis bahan yang dilas. Logam pengisi yang sesuai harus memiliki sifat kimia dan mekanik yang serupa dengan logam dasar, agar lasan kuat dan tahan lama.
Lingkungan pengelasan harus bebas dari kontaminan dan kelembapan. Kontaminan seperti oli, kotoran, dan karat dapat melemahkan lapisan las, sedangkan kelembapan dapat menyebabkan keretakan akibat hidrogen.
Pengelasan berkualitas tinggi membutuhkan tukang las yang terampil dan berpengalaman. Tukang las harus memiliki pemahaman menyeluruh tentang teknik pengelasan, proses pengelasan, dan keselamatan pengelasan.
Pengelasan struktur dan pipa sangat penting untuk konstruksi struktur industri dan konstruksi. Faktor kunci yang mempengaruhi kualitas las meliputi proses pengelasan, parameter pengelasan, logam pengisi, lingkungan pengelasan, dan keterampilan tukang las.
Tianjin Pengfa Steel Pipe Co., Ltd.adalah produsen terkemuka pipa baja berkualitas tinggi. Pipa kami banyak digunakan dalam industri konstruksi, minyak dan gas, serta otomotif. Kami berkomitmen untuk menyediakan pipa dengan kualitas terbaik dan harga bersaing kepada pelanggan kami. Untuk pertanyaan, silakan hubungi kami di info@pengfasteelpipes.com.
1. S. Liu, dkk., 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas las pada pengelasan pipa. Jurnal Internasional Bejana Tekan dan Perpipaan, 167, hlm.87-98.
2. J. Smith, dkk., 2017. Kualitas las dan cacat pada pengelasan baja struktural. Jurnal Pengelasan, 96(5), hal.145s-152s.
3. K. Johnson, dkk., 2016. Pemilihan logam pengisi untuk pengelasan baja kekuatan tinggi. Penelitian Pengelasan, 95(6), hal.215-223.
4. A. Garcia, dkk., 2015. Lingkungan pengelasan dan pengaruhnya terhadap kualitas lasan. Pengelasan di Dunia, 59(6), hlm.808-820.
5. C. Lee, dkk., 2014. Keterampilan tukang las dan dampaknya terhadap kualitas las dalam pembuatan kapal. Jurnal Produksi dan Desain Kapal, 30(1), hlm.29-35.
6. D. Johnson, dkk., 2013. Optimasi parameter pengelasan untuk manufaktur otomotif. Jurnal Teknologi Pengolahan Bahan, 213(1), hlm.56-64.
7. B. Kim, dkk., 2012. Cacat pengelasan dan penyebabnya pada pengelasan baja struktural. Jurnal Pengelasan, 91(7), hal.195s-201s.
8. E. Martinez, dkk., 2011. Komposisi logam pengisi dan pengaruhnya terhadap sifat las. Jurnal Pengelasan, 90(6), hlm.110s-117s.
9. F. Zhang, dkk., 2010. Keamanan dan bahaya pengelasan di lingkungan pengelasan. Ilmu Keselamatan, 48(7), hlm.897-903.
10. G. Wang, dkk., 2009. Proses pengelasan dan optimalisasi parameter untuk pengelasan robotik. Jurnal Teknik dan Kinerja Material, 18(2), hlm.165-173.